nusakini.com-Jakarta-Setelah sukses dengan perhelatan Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang. Kini, Jakarta kembali ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Indonesia 2018 Asian Para Games yang akan berlangsung mulai 6 Oktober sampai 13 Oktober mendatang.  

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Wakil Ketua Umum INAPGOC, Sylviana Murni mengajak semua unsur untuk ikut berkontribusi langsung dalam pelaksanaan Indonesia 2018 Asian Para Games. "Nanti akan ada pawai obor, parade momo dan penilaian kampung branding," ujar Sylviana saat menghadiri rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Indonesia 2018 Asian Para Games di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (17/9). 

Ribuan atlet penyandang disabilitas dari 43 negara akan hadir di Jakarta untuk bertanding dalam 18 cabang olahraga diantaranya atletik, renang, badminton, basket, tenis, bowling, voli dan lain-lain. Sejumlah venue di wilayah DKI Jakarta dan Sentul, Bogor akan digunakan oleh atlet Para Games untuk berlaga mengukir prestasi. 

"Perhelatan Asian Para Games harus dipersiapkan dengan baik dan membutuhkan dukungan dari semua pihak agar berjalan lancar. Jakarta mempunyai venue yang cukup bagus untuk dibanggakan. Dengan sarana yang memadai diharapkan para atlet bisa meraih medali emas," ungkap Junaedi, Wakil Walikota Jakarta Utara. 

Sedangkan torch relay Indonesia 2018 Asian Para Games akan berlangsung di Jakarta pada 30 September mendatang. Kemudian secara bergiliran mulai dari tanggal 1 sampai 5 Oktober, tim pawai obor akan mengunjungi kampung Asian Para Games yang ada di 6 wilayah. (p/ab)